Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaKabupaten Lima Puluh KotaTERBARU

Pemkab Limapuluh Kota Gelar Rakor Jelang Ramadhan

93
×

Pemkab Limapuluh Kota Gelar Rakor Jelang Ramadhan

Sebarkan artikel ini

LIMAPULUH KOTA, RELASIPUBLIK–Kabar gembira datang dari Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Betapa tidak, masyarakat diizinkan shalat Tarawih secara berjamaah di masjid, tapi harus sesuai protokol kesehatan sesuai Instruksi Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Kemudian, terkait operasional pasa Pabukoan selama bulan Ramadhan terutama yang berada di jalan utama akan diatur oleh instansi terkait agar tidak mengganggu lalu lintas kendaraan.  Selanjutnya penertiban petasan di wilayah Limapuluh Kota tidak hanya menjadi tanggung jawab kepolisian, penertiban petasan harus menjadi perhatian bersama agar terciptanya situasi kondusif selama pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan.

Demikian rangkuman Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama MUI Limapuluh Kota, FKUB Limapuluh Kota, dan LKAAM yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dalam rangka persiapan menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriyah/2022 Masehi di ruang rapat Bupati, Selasa (29/03/2022), kemarin.

Hadir, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Denny Nurcahyono, Kapolres Limapuluh Kota AKBP Trisno Eko Santoso, Kabag Ops. Payakumbuh Khairil M, Ketua MUI Limapuluh Kota Asrat Chan, Ketua LKAAM Zulhikmi, Asisten I Herman Azmar, Kepala Dinas DPMDN Endra Amzar, Kepala Satpol-PP Fiddria Fala, dengan pelaksanaan rapat dipandu oleh Sekretaris Daerah Widya Putra.

Bupati Safaruddin meminta keterlibatan semua pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan suci Ramadhan.

“Keterlibatan Forkopimda di tengah masyarakat tentunya harus dimaksimalkan agar masyarakat dapat merasakan keberadaan kita,” katanya.

Dikatakan, segala kebijakan yang ditetapkan selama bulan Ramadhan agar secepatnya disosialisasikan sehingga tidak terciptanya disinformasi di masyarakat.

Lebih lanjut, Bupati Safaruddin meminta persimpangan jalan yang dijadikan pasar dadakan dalam menjual takjil atau biasa disebut “Pasa Pabukoan” di wilayah Limapuluh Kota agar segera diatur sehingga kemacetan yang ditimbulkan dapat diatasi.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas masukan-masukan pada rapat kali ini, semoga membuahkan hasil yang diharapkan dan dapat memberi manfaat bagi kita semua serta Ramadhan kali ini dapat dijalankan dengan aman dan nyaman,” simpulnya. (Kutianyia)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *