Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaKota SawahluntoTERBARU

Dorong Masyarakat Manfaatkan Pekarangan, Pemko Sawahlunto Bagikan Bibit Cabe dan Durian

101
×

Dorong Masyarakat Manfaatkan Pekarangan, Pemko Sawahlunto Bagikan Bibit Cabe dan Durian

Sebarkan artikel ini

SAWAHLUNTO – Pemko Sawahlunto sedang mendorong dan membantu masyarakat untuk memberdayakan lahan pekarangan dan lahan produktif.

Walikota Sawahlunto Deri Asta, pada Rabu (31/5) menyampaikan, lahan tersebut diberdayakan dengan pertanian, peternakan dan perikanan.

“Jadi kita mengajak dan membantu masyarakat yang memiliki lahan pekarangan atau lahan produktif supaya lahan tersebut bisa ditingkatkan nilai ekonominya. Jadi bisa ditanam sayur atau buah, atau beternak ayam, sapi atau kambing, atau bisa juga budidaya ikan,” ujar Wako.

Deri menyebut untuk mendukung masyarakat memberdayakan lahan tersebut, Pemko Sawahlunto membantu menyediakan benih seperti benih cabe untuk keluarga miskin, benih sayuran untuk kader PKK dan Kelompok Wanita Tani (KWT), kemudian benih durian untuk kelompok tani.

“Kemudian dari Pemerintah Desa itu sudah mulai ada beberapa yang memberikan bantuan benih sayuran kepada keluarga beresiko stunting. Contohnya pada hari ini itu ada Desa Talawi Mudiak yang menyerahkan bantuan benih sayuran kepada masyarakat,” kata Deri.

Wako kemudian menghimbau agar jajaran Pemerintah Desa yang lain supaya bersama-sama mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk mendukung gerakan pemberdayaan lahan pekarangan dan lahan produktif tersebut.

Deri mengatakan gerakan yang selaras dengan konsep tanam cepat panen cepat itu termasuk dalam salah satu dari sepuluh solusi pengendalian inflasi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sawahlunto Henni Purwaningsih menyebut Gerakan Tanam itu secara simbolis diselenggarakan serentak di seluruh Kecamatan dengan melibatkan komponen masyarakat seperti KWT, PKK, Babinkamtibmas/Babinsa dan Kelompok Masyarakat lainnya.

“Nanti akan dikembangkan secara masif di semua Desa dan Kelurahan,” kata Henni. (d13/rl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *