Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaBerita UtamaDaerahKabupaten Solok SelatanTERBARU

Hasbullah Haris Si ”Mandulang Cinto’ dan Rekannya Berlaga di Final Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an di MTQ Sumbar

43
×

Hasbullah Haris Si ”Mandulang Cinto’ dan Rekannya Berlaga di Final Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an di MTQ Sumbar

Sebarkan artikel ini
Dua kafilah yang bernama Hasbullah Haris dan Rona Febriani akan berlaga di final lomba Karya tulis ilmiah Al-quran di MTQ Sumbar. (Foto dok/Yanto)

SOLSEL, RELASI PUBLIK – Sepasang remaja Solok Selatan akan berlaga dibabak final lomba cabang Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an (KTIQ) MTQ ke-XL yang dilaksanakan di venue MAN 2 Solsel Plus Keterampilan.

Keberhasilan dua kafilah atas nama Hasbullah Haris dan Rona Febriani jadi ajang pembuktian untuk Solsel.

Sepasang kafilah ini berasal dari Jorong Pinang Awan Kecamatan Pauh Duo. Hasbullah Haris adalah anak Abdul Haris dan Mahardelis, yang merupakan penyuluh Agama Islam di Kecamatan Pauh Duo.

Haris, panggilan akrabnya sehari-hari juga se orang penulis buku dan disela-sela perkuliahan di UIN Imam Bonjol juga menjadi wartawan media online di Sumbar. Salah satu buku karangannya adalah ‘Mandulang Cinto’ sudah tersedia di marketplace. Dan bahkan Haeis sering mendapatkan penghargaan dari lomba menulis dan karya ilmiah baik tingkat provinsi maupun Nasional.

Sedangkan Rona Febriani yang mahasiswa STAIPIQ tersebut berasal dari Jorong Bulantiak Kecamatan Pauh Duo.

Keduanya tentu optimis dan berharap melaju ke babak berikutnya dan mampu membawa nama baik Solok Selatan. ” Kalaupun tidak berhasil, kami tetap merasa bangga sudah berjuang untuk Solsel melalui lomba ini,” jelas mereka.

Cabang lomba KTIQ ini adalah cabang yang baru diperlombakan dan memiliki tingkat kesulitan yang juga sangat tinggi,” jelas Ketua Dewan Hakim lomba KTIQ MTQ Nasional ke XL Tingkat Provinsi Sumbar Dr. Faisal Deni Dahlan, Jumat (15/12/2023).

Dijelaskannya, meski perlombaan baru, namun pada lomba MTQ Tingkat Nasional di Medan, cabang ini adalah satu-satunya penyumbang medali emas untuk kontingen Sumbar.

Prestasi yang sama juga di raih cabang ini pada MTQ Nasional di Sumbar dan di Banjarmasin yang menempati posisi nomor dua. Artinya setiap MTQ Nasional cabang ini telah berkontribusi untuk menyumbang medali untuk kontingen Sumbar,” tambahnya.

Harapannya pada tahun ini, prestasi dari kafilah di cabang KTIQ ini juga akan menoreh prestasi nantinya di lomba MTQ Nasional yang akan dilaksanakan di Kalimantan Timur pada tahun 2024 nanti,” harapnya.

Selain Haris dan Rona, hari ini Sabtu (16/12) total ada 16 kafilah Solok Selatan akan bertanding di final MTQ XL pada 13 cabang yang diperlombakan. (Yanto)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *