Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaSosial & BudayaTERBARU

Kongres Kebudayaan 2022 Menuju Indonesia Emas 2045 dan Sumbar Maju

111
×

Kongres Kebudayaan 2022 Menuju Indonesia Emas 2045 dan Sumbar Maju

Sebarkan artikel ini

PADANG,RELASIPUBLIK — Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau (YPKM) Bekerjasama Dengan Lembaga Pendukung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD)RI dan Pemerintah Provinsi Sumbar.

Lounching Kongres Kebudayaan 2022 Menuju Indonesia Emas 2045.yang berlangsung di Hotel Santika Primer Padang, Selasa (9/8/2022).

Dasar dari kegiatan Kongres tersebut sebagai upaya mengapungkan gagasan besar memperkuat proses perkembangan bangsa dan negara Indonesia agar dapat mencapai tahun Emas pada tahun 2045 melalui kekuatan Kebudayaan Indonesia

Kongres kebudayaan ini direncanakan digelar pada bulan Desember tahun 2022 secara hybrid di Sumbar.

Presiden Kongres Kebudayaan Prof Musliar Kasim mengatakan, kongres ini berangkat dari kegalauan terhadap bagaimana kebudayaan ketika Indonesia berusia 100 tahun nanti, pada tahun 2045.

Kongres kebudayaam ini alternatif pertemuan untuk membahas persoalan yang dihadapi baik nasional maupun global yang masif terjadi perubahan,” Ujarnya.

Presiden Kongres Kebudayaan Prof Musliar Kasim mengatakan, kongres ini berangkat dari kegalauan terhadap bagaimana kebudayaan ketika Indonesia berusia 100 tahun nanti, pada tahun 2045.

Kembali Musliar mengatakan nantinya akan diundang tokoh-tokoh kebudayaan dari Aceh hingga Papua, diundang juga para mantan presiden, Ketua DPR, Ketua MPR dan tokoh lainnya

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan pusat kebudayaan Minangkabau Irman Gusman mengatakan saat ini Indonesia berbangga dengan pembangunan fisik namun lupa mengisi jiwa batin dalam pembangunan ini

Jadi kongres kebudayaan ini bagaimana mengisi jiwa banti kita untuk membangun peradaban Indonesia, bahkan dunia,” Terangnya.

Irman Gusman mengatakan kongres kebudayaan ini nanti dilakukan secara bertahap atau berepisode dan melibatkan negara-negara lain di ASEAN.

“Saat ini sedang dijajaki agar kongres ini lintas negara, dengan mengundang Presiden Singapura, Perdana Menteri Malaysia dan Presiden Indonesia,” ungkap Irman Gusman.

Irman Gusman mengatakan kebudayaan yang dimaksud bukan hanya soal kesenian, kesusasteraan melainkan segala perilaku kehidupan, termasuk nanti pelaku usaha.dan dia juga berharap kegiatan kongres ini berskala internasional. (DW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *