Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahKabupaten Pesisir SelatanTERBARU

Makan Balanjuang di Pantai Api Api, Syafrizal Ucok Sosialisasikan Restorative Justice

41
×

Makan Balanjuang di Pantai Api Api, Syafrizal Ucok Sosialisasikan Restorative Justice

Sebarkan artikel ini

PESSEL,RELASUPUBLIK–Tokoh masyarakat dan emak-emak Nagari Api Api Pasar Baru, Kecamatan Bayang (Pesisir Selatan) menjamu Caleg DPRD Provinsi Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah dalam tradisi Makan Balanjuang di atas daun pisang, Kamis (6/7/2023) siang.

Tokoh Pessel yang diusung Partai Golkar itu disuguhkan menu ikan segar bakar dengan samba lado, ditambah jengkol bakar batokok. Menu yang sangat menggugah selera itu adalah hasil racikan emak-emak yang dikordinir Ibu Armaida.

“Ikan segar yang dibakar ini adalah hasil laut Pesisir Selatan, termasuk jengkol. Jika disuguhkan dengan tradisi Makan Balanjuang maka ini merupakan salah satu daya tarik pariwisata yang bisa ditawarkan kepada wisatawan,” kata Ida, panggilan Armaida yang merupakan aktivis perempuan di Nagari Api Api.

Dalam diskusi setelah tradisi Makan Balanjuang, masyarakat mengharapkan perjuangan Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah untuk pembangunan krib pemecah ombak di Pantai Api Api. Sehingga abrasi pantai dapat dicegah dan selamat bangunan milik masyarakat. Keuntungannya, pantai tidak tertutup dan tetap dapat dimanfaatkan untuk melabuhkan perahu di tepi pantai.

“Kami mengharapkan krib batu baronjong pemecah ombak yang menjorok ke laut, sehingga abrasi Pantai Api Api tidak berlanjut dan nelayan tetap bisa memanfaatkan pantai sebagai tempat perahu berlabuh. Kami harapkan perjuangan Pak Syafrizal Ucok nanti jika terpilih sebagai Anggota DPRD Sumbar,” kata Tokoh Masyarakat Api Api, Erizon alias Eri Piai.

Menurut Erizon, krib pengaman pantai yang sudah ada sekarang sangat bermanfaat untuk masyarakat, sehingga kawasan itu menjadi pusat kuliner ikan bakar. Namun selanjutnya diharapkan krib batu baronjong pemecah ombak, sehingga pantainya tidak tertutup dan tetap bisa dimanfaatkan oleh masyarakat nelayan untuk melabuhkan perahu.

Kepada Tokoh Masyarakat, Pemuda dan Bundo Kanduang Nagari Api Api, Caleg DPRD Sumbar Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah mengatakan akan mencatat harapan yang disampaikan, terutama tentang harapan krib pemecah ombak. “Insya Allah akan saya perjuangkan di DPRD Sumbar nantinya, sehingga dapat diwujudkan oleh Pemprov Sumbar atau diusulkan kepada Kementerian PUPR,” kata Syafrizal Ucok, mantan Wabup Pessel 2005-2010.

Dalam kesempatan itu Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah juga menyampaikan tentang pentingnya Restorative Justice atau penyelesaian perkara hukum diluar pengadilan, yaitu perdamaian, saling memaafkan, penggantian kerugian dan pemulihan keadaan seperti semula. Restorative Justice ini harus difasilitasi oleh Niniak Mamak yang memberikan perlindungan kepada anak kemenakannya.

“Sejak adanya MOU antara LKAAM Sumbar dengan Kapolda dan Kajati tentang pelaksanaan Restorative Justice ini, maka marwah dan peran Niniak Mamak terangkat kembali dan ini harus disosialisasikan secara luas kepada Ninik Mamak,” kata Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah, yang juga Wakil Ketua Umum LKAAM Provinsi Sumbar.

Silaturahmi Caleg DPRD Sumbar Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah selain memohon dukungan suara dalam Pemilu 2024 mendatang, juga memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang program-program LKAAM Sumbar, terutama soal Restorative Justice dan Ranperda Tanah Ulayat. (*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *