Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaBerita UtamaDaerahKabupaten Tanah DatarTERBARU

Satu Nagari Satu Event Hadirkan Rakik Maco Yang Legendaris

27
×

Satu Nagari Satu Event Hadirkan Rakik Maco Yang Legendaris

Sebarkan artikel ini
Pagelaran festival satu Nagari satu event di Nagari Labuah, Kecamatan Lima kaum Tanah Datar, Jumat (13/4). (Foto dok/d13)

TANAH DATAR, RELASI PUBLIK – Ada yang menarik di pagelaran festival Satu nagari satu event di Nagari Labuah, Kecamatan Lima kaum Tanah Datar, Jumat (13/4) yang di buka langsung oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE.MM.

Kuliner khas Nagari Labuah bermunculan di acara tersebut, khususnya Rakik Maco dimana hanya muncul pada acara tertentu saja namun bisa di nikmati oleh masyarakat dalam keseharian karena sudah di pasarkan di berbagai daerah.

Rakik Maco ini berbahan dasar tepung Beras, ikan Maco Aji serta alas daun Kuini atau Ambacang. Rakik maco ini merupakan Kuliner khas tradisi Nagari Labuah dimana sudah di ekspor sampai ke Negeri Malaysia.

Ernalinda, salah seorang pelestari dan pelaku usaha kecil menengah Rakik Maco ini mengatakan bahwa rakik maco ini satu-satunya yang di buat di Nagari Labuah hanya menggunakan alas daun dan tungku perapian untuk memasaknya.

“Kita menggunakan alas daun kuini atau ambacang untuk menggiring rakik maco ini supaya terasa segar dan renyah, memasaknya juga menggunakan tungku kayu bukan menggunakan kompor gas supaya matanya sempurna. Rakik maco Labuah ini sudah di ekspor sampai ke Negeri Malaysi, juga ke pulau Jawa serta di seputaran daerah Sumbar. Ini Kuliner khas nagari kami, pak. Dan juga menjadi komoditi bagi masyarakat kami untuk membuka peluang ekonomi dengan usaha bersama ataupun perorangan dimana usaha ini berbentuk UMKM Nagari Labuah,” ujar Ernalinda.

Ernalinda juga berharap agar usaha rumah tangga ini menjadi prioritas bagi pemerintah agar bisa berkembang lebih baik kedepannya nanti.

“Kami berharap pemerintah daerah khususnya Dinas terkait agar mensuppot dan membantu kami untuk mengembangkan usaha ini kedepannya nanti, kami butuh bantuan dan ukuran tangan pemerintah daerah agar roda perekonomian di Nagari Labuah terus berkembang dengan baik,” pungkas Ernalinda. (d13/PE)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *