Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaBerita UtamaDaerahKabupaten Pesisir SelatanTERBARU

Terdampak Banjir, Bupati Pessel Upayakan Penggantian ke Pemerintah Pusat

100
×

Terdampak Banjir, Bupati Pessel Upayakan Penggantian ke Pemerintah Pusat

Sebarkan artikel ini
Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar saat melaksanakan safari ramadhan di Masjid Jami' Al Munawarah Gurun Panjang, Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (17/3/2024). (Foto dok/Mil)

PESSEL, RELASI PUBLIK – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, akan terus mengupayakan agar warga yang terdampak banjir pada 7 Maret 2024 lalu mendapat penggantian dari Pemerintah Pusat.

Hal itu dikatakan Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar saat melaksanakan safari ramadhan di Masjid Jami’ Al Munawarah Gurun Panjang, Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (17/3/2024).

“Mudah – mudahan yang terkena musibah ini mendapat bantuan. Untuk itu saya minta kejujuranya dari ibu – ibu dan bapak – bapak. Sebab kejujuran itu akan mempengaruhi untuk bantuan pada dunsanak – dunsanak kita yang lainya,” ungkap Bupati.

Kegiatan safari ramadhan itu, Bupati Rusma Yul Anwar didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kabag Kesra, Andi Syafrinal.

Bupati melanjutkan upaya tersebut akan terus dilakukan ke pemerintah pusat agar masyarakat yang terkena banjir dan longsor mendapat penggantian. Dan itu tergantung kepada kerusakannya (rusak ringan, sedang, dan berat) di daerah itu.

“Nanti jangan ada ibu – ibu rumahnya yang rusak ringan tapi dikatakan rusak berat karena ini akan mempengaruhi untuk bantuan bagi dunsanak – dunsanak yang lain,” seloroh Bupati dihadapan para jemaah.

Selain itu, kata Rusma, juga mengupayakan agar lahan pertanian terdampak banjir masuk pembiayaan tanggap darurat BPBD, sehingga petani dapat penggantian.

Menurutnya petani, khususnya tanaman pangan layak mendapat penggantian akibat bencana alam, karena usaha pertanian yang mereka lakukan berkaitan dengan kebutuhan orang banyak.

Banjir turut merendam 6.982 Hektare lahan pertanian masyarakat yang terdiri dari 5.900 Hektare sawah dan seluas 892 Hektare lahan palawija. 5.016 ekor ternak hanyut, 444 ekor ternak besar dan sisanya ternak kecil.

Kemudian merusak 10 pengaman tebing sungai. Sebanyak 37 daerah irigasi. Dari jumlah itu 26 daerah irigasi mengalami rusak ringan dan 11 sisanya terpantau dengan kondisi rusak berat.

Jadi, sangat wajar jika mereka dapat penggantian,” ungkapnya.

Dalam kegiatan safari ramadhan itu Bupati memberikan bantuan untuk kelanjutan pembangunan masjid sebesar Rp 20 juta. Dan memberikan bantuan sebanyak 360 paket sembako pada warga yang terdampak banjir. (Mil)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *