Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaKabupaten Pesisir SelatanKriminalTERBARU

Usai Jadi Korban Keroyok, Polsek Lengayang Malah Tahan Warga Gangguan Jiwa

286
×

Usai Jadi Korban Keroyok, Polsek Lengayang Malah Tahan Warga Gangguan Jiwa

Sebarkan artikel ini

PESSEL, RELASIPUBLIK – Jajaran Polsek Lengayang di Kabupaten Pesisir Selatan sejak Minggu (12/2) hingga saat ini masih menahan seorang warga bernama Aan Eka Syahputra (24) yang mengalami gangguan jiwa di sel tahanan mapolsek setempat.

“Anak saya mengalami gangguan jiwa,” kata Ison (53) di kantor Polsek Lengayang, Selasa .

Ia menyebut, anaknya sudah mengonsumsi khusus orang dengan gangguan jiwa sejak duduk di bangku SD.

Ia menyebut, kronologis bermula pada Minggu, 12 Februari 2023 pukul 11.00 WIB saat anaknya bernama Aan pergi ke rumah salah seorang warga setempat untuk meminta maaf karena dia pernah cekcok dengan anak yang bersangkutan saat masih sekolah.

Setibanya di rumah warga dimaksud, Aan dipukul oleh minantu yang bersangkutan, dan selanjutnya dikeroyok oleh sejumlah anak kapal yang merupakan anak buah warga dimaksud.

Aan selanjutnya diamankan oleh anggota Polsek Lengayang, dan ditahan sampai saat ini, hanya saja keluarga sampai saat ini tidak menerima surat penangkapan, ataupun surat penahanan.

“Saat dikeroyok saya sudah berupaya melerai namun karena yang mengeroyok cukup banyak saya kewalahan,” kata ibu Aan, Ernawati (48).

Ia pun meminta bantuan kepada warga sekitar dan tidak ada yang berkenan melerai, akhirnya Aan di bawa ke oleh anggota polisi menggunakan mobil operasional Polsek Lengayang.

“Sampai saat ini anak saya masih ditahan, dan belum diobati, padahal sebelumnya ia mengalami luka lebam,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Novianto Taryono ketika dikonfirmasi ia meminta awak media untuk datang langsung ke kantornya di Painan.

Sementara itu, Kapolsek Lengayang, Gusmanto tidak bisa ditemui di kantornya, dan sesuai informasi yang bersangkutan melangsungkan kegiatan keagamaan. (rls/did)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *