Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaBerita UtamaDaerahKabupaten Tanah DatarTERBARU

Operator Excavator Meninggal Dunia, Bupati Tanah Datar Sampaikan Duka Mendalam

40
×

Operator Excavator Meninggal Dunia, Bupati Tanah Datar Sampaikan Duka Mendalam

Sebarkan artikel ini
Bupati Eka Putra bersama rombongan langsung turun ke lokasi yang menimpa satu operator Excavator (Rasyid 55) di aliran Batang Aia Kalek di kelok Hantu nagari Aie Angek kecamatan X Koto pada Kamis (25/4). (Foto dok/d13)

TANAH DATAR, RELASI PUBLIK – Musibah yang menimpa satu operator Excavator (Rasyid 55th) di aliran Batang Aia Kalek di kelok Hantu nagari Aie Angek kecamatan X Koto pada Kamis (25/4) mendapat perhatian serius dari Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE.MM.

Begitu menerima informasi, orang nomor satu Tanah Datar beserta rombongan langsung menuju lokasi musibah dan juga Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang.

“Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Tanah Datar,kami ikut berduka yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa saudara kita pak Rasyid alias pak De yang meninggal akibat hanyut terbawa arus. Kami mendoakan Almarhum meninggal dalam Husnul Khatimah dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
Tak lupa kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati dan terus meningkatkan kewaspadaan ditengah kondisi alam yang kurang bersahabat akhir-akhir ini” kata Bupati.

Sebelumnya, Wakapolres Padang Panjang Kompol Eridal, SH di dampingi Kasat Intelkam dan Kapolsek X Koto yang langsung turun ke lokasi membantu proses pencarian terhadap korban yang bernama Rasyid bergabung bersama personil Polres Padang Panjang di bantu TNI dan masyarakat telah melakukan penyisiran aliran sungai.

Eridal mengatakan berdasarkan keterangan saksi yang berada di lokasi korban yang bernama Rasyid pada Kamis pukul 15.00 Wib sedang bekerja menormalisasi keadaan di Batang Aia Kalek tersebut dengan menggunakan Excavator mini berwarna Hijau yang mana sebelumnya terjadi hujan.

Wakapolres menambahkan ketika sedang membersihkan aliran sungai tersebut, arus air sungai tiba tiba menjadi besar yang mengakibatkan Excavator terkepung derasnya aliran air.

“korban berusaha untuk keluar menyelamatkan diri dari Excavator tersebut namun korban kehilangan keseimbangan akhirnya terjatuh dan hanyut” ulas Wakapolres.

Melihat kejadian tersebut personil Polres Padang Panjang, Polsek X Koto bersama TNI dan masyarakat bersama- sama melakukan pencarian terhadap korban di sepanjang aliran Batang Aia Kalek.

Setelah satu jam melakukan pencarian, korban ditemukan pada pukul 16.00 Wib 2 kilometer dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia. (d13)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *